Pages

Selasa, 27 September 2011

Menanam sampah memanen pupuk

 


Selama manusia beraktivitas, selama itu sampah muncul. Setiap hari diperkirakan, setiap orang menghasilkan sampah sebanyak 2,5 L. bagi kota besar macam Jakarta yang berpenduduk sebanyak 13 juta itu, masalah sampah menjadi soal pelik.

Sebetulnya, masalah sampah bisa dikelola oleh masing-masing keluarga. Memang butuh lahan untuk memrosesnya, namun ada yang bisa kita peroleh darinya, yaitu kompos. Produk pengolahan sampah sederhana ini bisa kita manfaatkan sebagai pupuk alami.
Pertama-tama yang harus dilakukan yaitu memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik itu sampah yang dapat dimakan oleh mokroorganisme. Contoh sampah organic di dapur misalnya sisa-sisa makanan atau sisa-sisa sayuran, sedangkan di halaman berupa dedaunan atau dahan dan ranting.
Sedangkan sampah anorganik itu sampah yang tidak bisa dimakan oleh mikroorganisme. Ada dua jenis sampah ini : yang bisa didaur ulang ( kertas, kardus, plastic, dll ) dan yang tidak bisa didaur ulang ( styroform, dll ).
Jika setiap keluarga sudah dapat melakukan pemrosesan ini, maka sampah yang keluar hanyalah sampah daur ulang yang akan dipungut oleh pemulung. Tempat Pembuangan  Akhir Sampah pun berkurang bebannya.
sumber : majalah intisari 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar